Minggu, 27 Juli 2008

mas adhit yang baik

mas adhit yang baik,

mas adhit ternyata belum lulus sarjana?
papa nggak marah..cuma mama yang marah..
karena mas adhit sudah besar.. sudah tahu..
jadi sudah bisa membuat keputusan sendiri...
tanpa uring-uringan.. tanpa menyesal..
semua harus dijalani dengan iklas,,
karena yang berbuat dan yang menikmati
buah karya mas adit adalah mas adhit sendiri..
bukan mama.. bukan papa.. bukan siapa-siapa..

kalaupun mas adhit menyalahkan papa
karena papa orangnya brengsek
dan tidak bertanggung jawab sama sekali
atas kehidupan mas adhit...papa juga legowo..
papa bukanlah orang super hero..
papa juga manusia biasa.. makan dan minum
sama dengan mas adhit dan orang lain..

kalau mas adhit masih minat ke usa, papa masih nunggu
papa akan kasih mas adhit banyak pengalaman hidup
dan masalah sekolah.. bisa dilanjutkan kembali
setelah mas adhit pulang dari usa nanti
tokh mas adhit ke usa hanya sebentar.. paling 6 bulan
nanti pulang sudah menjadi mas adhit yang lain..
dengan hidup penuh optimis.. tanpa pernah menyerah
maju terus pantang mundur. rawe-rawe rantas..

yang punya hidup itu gusti Allah..
dengan menciptakan mas adhit apa adanya
dan memelihara mas adhit dengan kekuatanNya..
dan semua itu untuk kebesaranNya semata..
jadi mas adhit itu dari Tuhan.. Oleh Tuhan..
dan untuk Tuhan berbakti dan kembali kepadaNya..
jadi mas adhit bukan punya mama.. apalagi papa..

kalau bukan punya papa dan mama..
kenapa mas adhit harus takut sama mama dan papa..
tak perlu takut dan tak perlu berbohong lagi
biarlah mama dan papa menggonggong
mas adhit tetap berlalu.. dan berlari
dan menari sesuka mas adhit...

jangan pikirin yang lain.. anggap aja nggak ada
karena kalau mas adhit takut sama manusia..
Tuhan akan marah sama mas adhit...
mas adhit akan menjadi manusia kerdil
apa mas adhit mau jadi manusia kerdil?
mggak mampu berbuat apa-apa
hidup bagai kerbau dicucuk hidung..
serba terbatas dalam gerak dan kemauan..

hiduplah dengan bebas..
sebebas burung terbang di udara..
burung pun bisa makan dan minum
dan berpakaian yang elok dan menyanyi
karena hidupnya nggak pernah resah
selalu menerima apa adanya
atas semua pemberian Tuhan yang maha kuasa..

hiduplah dalam cinta agape..
karena agape nggak pernah bohong
nggak pernah cemburu buta
nggak pernah sombong..
walau mas adhit pinter setinggi langit..
tanpa cinta agape adalah percuma..
sebaliknya.. walau pun mas adhit belum lulus..
namun dengan cinta agape mas adhit masih mampu
untuk berbangga dan berbuat baik pada sesamanya..


hiduplah dengan iman kepada Tuhan..
karena iman adalah percaya pada penglihatan
yang tak nampak namun memiliki kebenaran
dengan iman mas adhit akan hidup tenang
nggak resah.. apalagi ketakutan dimarahi mama
bila perlu tinggalkan semua ketakutan itu
dan hidupkah semata dengan iman yang ada
karena dengan iman.. mas adhit mampu
menggoyang gunung sekalipun...

hiduplah dengan pengharapan..
karena pengharapan memberi nafas segar..
memberi kehidupan yang layak
memberi air waktu kehausan
memberi makan waktu kelaparan..
selama mas adhit punua pengharapan..
maka dunia akan selalu ada di tangan..

raihlah cita-sita mas adhit
meskipun tidak setinggi bintang di langit
cita-cita sederhana pun sudah bagus
untuk bekal hidup di dunia yang penuh nestapa
cita-cita sederhana .. menjadi manusia biasa..
nggak perlu yang aneh-aneh.. jalani saja
dengan tenang dan bersahaja..

kalau mas adhit bisa menjalani pesan papa di atas..
mas adhit akan bisa tertawa riang..
menangis pun akan lega dan penuh suka cita..
karena papa saat ini sedang mengalami
hidup bersahaja.. tenang dan penuh berkat..
betapa nikmatnya anugerah yang papa terima
saar ini.. saat nanti ..dan seterusnya


mas adhit pun akan menerima semua itu..
berkat melimpah dari Tuhan yang maha kuasa
Amien..


salam dari papa,

bambang

Tidak ada komentar: