Visi adalah mimpi yang bisa direalisir
dan menjadi kewajiban bagi kita
untuk mewujudkannya
Karena itu visi adalah cita-cita
yang hendak dan harus dcapai
Dimulai dengan kata untuk menjadi
Sesuatu yang lebih besar dan lebih berguna
Visi harus spesifik dan fokus
Misalnya, menjadi pemimpin pasar
di bidang pendidikan tinggi berwawasan global.
Visi bersama dengan strategi adalah sebuah PLAN
yang memerlukan DO berupa adil
dan iman dalam mewijudkannya.
Tanpa keadilan dan keimanan yang kuat,
maka sebuah visi akan tidak memiliki makna.
CHECK diperlukan untuk sebuah visi yang baik,
berupa pertaubatan dan rasa syukur
atas terselenggaranya visi yang membawa berkah.
ACTION atas sebuah visi selanjutnya memerlukan pendidikan
yang berkelanjutan dan keharmonisan dalam keluarga,
masuarakat dan bangsa.
Perencanaan strategis dimulai
dari analisis lingkungan internal dan eksternal bisnis.
Analisis internal merupakan penggabungan
dari analisis produksi, pemasaran,
sumberdaya manusia,
dan keuangan bisnis.
Analisis eksternal bisnis
meliputi analisis kompetitor, pendatang baru,
produk substitusi, dan analisis pelanggan.
Menentukan strategi produksi
dengan mengedepankan kualitas produk
melalui proses yang bersahabat dengan lingkungan.
Melakukan strategi keuangan
yang mengedepankan kepemilikan karyawan
atas bisnis yang dijalankan.
Melakukan strategi pemasaran
dengan menjadikan prospek menjadi pelanggan
dan pelanggan di jadikan mitra bisnis.
Selanjutnya mitra bisnis dijadikan pendukung
yang loyal terhadap bisnis.
diutamakan
untuk memberdayakan sdm
yang berkualitas unggul
dan bertanggung jawab penuh
terhadap kelangsungan bisnis.
Analisis eksternal diupayakan
untuk melakukan pemdekatan
yang manusiawi terhadap lingkungan
ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan hukum.
Pelaksanaan bisnis didasarkan
pada situasi ekonomi makro
yang kondusif dengan memperhatikan
perkembangan tingkat harga,
tingkat bunga, tingkat pengangguran,
dan tingkat kemiskinan
sebagai indikator pengembangan bisnis.
Kontrol menyeluruh terhadap pengerjaan bisnis
sehingga diperoleh keseimbangan
antara perencanaan dan pengerjaan.
Dalam menentukan kontrol ini,
dikedepankan visi dan misi bisnis dengan jelas
dan transparan untuk semua pihak yang terlibat.
Visi dan misi bisnis harus disertai
dengan tujuan bisnis yang spesifik,
terukur, dapat dicapai,
masuk akal, dan berdasarkan jadual waktu
yang disepakati bersama antar pelaksana bisnis.
CHECK terhadap Strategi yang dipilih
berdasarkan berbagai kriteria penting
namun tidak mendesak,
agar tujuan bisnis dapat direalisir
secara berkesinambungan.
Action dilakukan dengan menggunakan
strategi ekspansionis yang agresif
pada situasi di mana kondisi internal
dan eksternal bisnis sangat baik,
Artinya kekuatan lebih besar
dari kelemahan dan peluang lebih besar
daripada ancamannya. Meskipun agreasif,
namun perlu mempertimbangkan moral bisnis yang baik.
Pada kondisi di mana kekuatan internal
lebih besar daripada kekuatan eksternalnya,
maka bisnis dilakukan dengan strategi diversifikasi
melalui diversifikasi dan diderensiasi produk.
Pada kondisi di mana kekuatan internal
lebih rendah daripada kekuatan eksternalnya,
maka bisnis dikerjakan
dengan memakai strategi putar haluan
atau turn around, seperti alih bisnis atau merger.
Pada kondisi di mana kekuatan internal
dan kekuatan eksternal sama-sama lemah,
maka bisnis dilakukan dengan strategi bertahan
dan atau divestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar